Senin, 20 April 2015

Juli 2014 - Jelajah Sukabumi Part 1 - Selabintana hari kedua

Pagipun tiba...
Setelah kami menikmati tidur kami dipenginapan Selabintana...oiya nama penginepannya adalah Pondok Idaman. 
Kalau dari resort Selabintana, penginapan kami ini sebelum resort tersebut.
Jadilah pagi ini, kami berencana untuk berkunjung ke resort selabintana. Kami hanya menggunakan angkot dari depan penginapan dan diantar langusng di depan resort Selabintana tersebut.
Resort Selabintana inipun selain penginapan, disanapun ada fasilitas kolam renang, perkebunan bunga dan juga halaman yang yang sangat luas seperti kebun raya.
Untuk masuk kedalam, kami dikenakan biaya Rp.1000/orang. Setelah membayar biaya retribusi tersebut, kamipun sekeluarga masuk kedalam resort selabintana tersebut.
Tempat yang lumayan enak untuk penginapannya, dengan gaya minimalis. Sepertinya penginapannya baru selesai direnovasi.
Kamipun berjalan menuju kebun raya selabintana. Disana ternyata sudah banyak pengunjung yang datang, malah sudah ada juga yang duduk-duduk ditikar yang disewakan. Selain itu disanapun terdapat beberapa penjual seperti penjual jagung bakar, bakso, balon dan juga souvenir khas sukabumi.
Kami terus menyusuri keliling kebun raya selabintana tersebut dan sebentar-sebentar istirahat untuk mengistirahatkan kaki dan juga orangtua kami yang kelelahan sambil mencoba jagung bakar.

Kebun raya Selabintana

Selabintana Resort yang minimalis

Kebun bunga selabintana. Kaktus yang lucu-lucu...tanaman ini bisa untuk dibeli juga.

Beberapa bentuk jualan khas sukabumi

Setelah puas berkeliling kebun raya selabintana. Kamipun kembali ke penginapan dan kami sempatkan dulu untuk bersantap sarapan bubur ayam yang terkenal di sukabumi yaitu bubur ayam bunut.
Setelah puas sarapan pagi dengan bubur ayam dan nasi kuning khas sukabumi, kamipun kembali ke penginapan untuk istirahat dan mandi.

Perjalanan pulang kami ke bogor masih sekitar pukul 15.30 sore. Jadi kami sempatkan dulu untuk beristirahat di penginapan sambil menunggu waktu checkout jam 12.00 siang.

Waktu checkoutpun tiba. Kami bersiap-siap untuk menuju ke stasiun dengan menyewa angkot kembali.
Tapi sebelum ke stasiun, kami sempatkan dulu untuk mampir membeli oleh-oleh khas sukabumi yaitu kue Mochi Lampion yang berada di jalan GG. Kaswari.
Kami membeli beberapa rasa yaitu mochi rasa keju kacang, coklat keju, keju, wijen dan duren.

Mochi Lampion - oleh-oleh khas sukabumi

Berbagai macam rasa mochi lampion

Setelah membeli oleh-oleh, kamipun kembali menuju ke stasiun kereta api sukabumi. 
Sambil menunggu kereta datang, kami duduk di peron menikmati bangunan tua dari stasiun sukabumi tersebut.
Dan keretapun datang tepat waktu. Kamipun naik dan kembali menuju perjalan pulang.

Bye-bye Sukabumi....Tunggu cerita seru kami lainnya di sukabumi...

Juli 2014 - Jelajah Sukabumi Part 1 - Selabintana hari pertama

Hai blogger...setelah sekian lama gak aktif...
Yuk ah nulis-nulis lagi cerita plesiran kita nih....

Setelah terakhir cerita plesiran kita keliling Malaysia dan Singapura...
Sekarang kita mau cerita plesiran kita di sekitaran Indonesia saja, tepatnya sih sekitaran jawa barat yaitu Sukabumi.

Deket banget yah dari Jakarta apalagi dari depok, tempat kita tinggal.
Gak apa2 deh yang penting ada cerita plesiran kita.

Cerita plesiran Sukabumi ini ada 2 kali plesir yaitu 
Pertama - Wisata kuliner dan menginap di Selabintana
Kedua - Jelajah Pantai Loji dan Vihara Dewi Kwan Imm

Nah untuk kali ini kami akan bercerita mengenai Jelajah Sukabumi Part 1 yaitu menelusuri kulineran Sukabumi dan menginap di Selabintana.
Dan kamipun tidak pergi hanya berdua saja, tapi kami pergi rame-rame dengan keluarga besar kami.

Dikarenakan pergi bersama keluarga besar, jadi jauh-jauh hari kami sudah menyiapkan tiket kereta api perjalanan Bogor (Paledang) - Sukabumi. Tapi dikarenakan saat kami pergi itu pas musim liburan lebaran, akhirnya kami hanya mendapatkan tiket kereta api kelas Ekonomi AC seharga Rp.20.000/orang.

Kenapa pilihan kami menggunakan kereta api, karena kami tidak mau berkutat dengan kemacetan saat menuju ke Sukabumi nanti, apalagi ini pertama kalinya kami membawa bapak kami yang semenjak sakit tidak boleh bepergian jauh untuk dapat berpergian jauh dari rumah ke Sukabumi.

Dan waktunyapun tiba kami berangkat ke Sukabumi. Kami berangkat dari Bogor, karena sebelumnya kami sudah menginap terlebih dahulu di rumah nenek kami di Bogor. 
Kami berangkat dari stasiun Paledang yang berada di seberang jalan stasiun Bogor atau tepatnya di belakang Matahari Departemen Store.
Dengan jadwal keberangkatan jam 13.30 dan tiba jam 15.30. Hanya 2 jam perjalanan.
Selama perjalanan 2 jam itu, kami disuguhi pemandangan yang sangat indah, hamparan sawah yang menghijau. Kondisi kereta api meskipun dengan menggunakan fasilitas ekonomi tapi lumayan juga kondisinya bersih dan dingin.
Kondisi Kereta Ekonomi AC - lumayan nyaman untuk orangtua

Pemandangan sepanjang jalan perjalanan Bogor - Sukabumi

Setelah perjalanan 2 jam, kamipun sampai di Stasiun Sukabumi.Sesampainya diSukabumi, kami langsung mencarter angkot untuk menuju ke penginapan kami di Selabintana. Setelah tawar menawar, akhirnya kami mendapatkan harga yang lumayan murah yaitu Rp.50ribu.
Cuss kamipun menuju ke selabintana dengan menggunakan angkot sewaan.
Ternyata jarak stasiun sukabumi ke selabintana tidak terlalu jauh, kurang lebih sekitar 45 menit kamipun sampai di penginapan kami di Selabintana.
Penginapan yang sejuk dan cozy
Udara yang sejuk dan penginapan yang asri membuat kami merasa betah untuk menginap dan berjalan-jalan di selabintana tersebut.
Setelah beristirahat sejenak dan melakukan sholat. Kamipun berjalan-jalan keliling penginapan. Dan sempet kami berkeliling ke arah pusat kota sukabumi, karena jarak selabintana dengan pusat kotanya tidak terlalu jauh. Kamipun sempat mencoba beberapa jajanan kuliner seperti sekoteng dan juga kebab turki.
Setelah puas berkeliling pusat kota sukabumi, kamipun kembali ke penginepan kami dengan sekali naik angkot seharga Rp. 4ribu.
Malampun tiba. Kamipun mengeluarkan perbekalan kami, biasa kalau sama orangtua biasanya kami sudah disiapkan makanan yang berlimpah ruah. Menu sederhana oseng-oseng kacang panjang, sambel goreng, tempe dan ayam gorengpun siap kami santap. Setelah kami makan malam, kamipun mengobrol-ngobrol bareng seru sekali......
Sampai akhirnya tibalah waktu tidur. Kami semuapun tertidur dengan mimpi yang indah dengan semilir angin dingin pegunungan.
See u tommorow.....