Segala persiapan sudah dilakukan...sampai ke penukaran uang pun sudah dilakukan.
Rate saat ini adalah sbb:
1SGD = Rp.9.400
1RM = Rp.3.650
Kami tukar di Kounter Valuta asing di daerah blok M, namanya Valusindo di sekitar melawai.
Koper dan isinya sudah kami bereskan dengan pakaian kami.
Kami berdua sudah mengajukan cuti, sedangkan jadwal keberangkatan pesawat kami adalah jam 14.50 dari Terminal 3 Cengkareng. Jadi pagi-pagi kami sempatkan dulu untuk beres-beres rumah.
Setelah selesai beres-beres dan sarapan. Sekitar jam 10 pagi plesiran kamipun dimulai dengan menggunakan taxi menuju terminal lebak bulus untuk naik bis damri.
Tiba di terminal lebak bulus, bis damri sudah menunggu dan berangkat menuju ke Bandara Soeta sekitar jam 11:00.
Perjalanan menuju Bandara Soeta Alhamdulilah sangat lancar, kami tiba di Bandara Soeta sekitar jam 12:45.Jadi masih ada waktu sekitar 2 jam untuk jadwal penerbangan kami.
Kami tidak melakukan check in di counter lagi, karena sudah kami lakukan melalui web check in dan juga tidak ada bagasi yang kami titipkan. Jadi kami langsung ke bagian boarding, tapi sebelumnya kami melakukan sholat terlebih dahulu karena sudah masuk waktu Dzuhur dan dikarenakan waktu ketibaan kami di Kuala lumpur sudah mendekati waktu magrib sekitar jam 18:30 waktu kuala lumpur, jadi kamipun sholat dengan menjamak waktu dzuhur dan ashar.
Setelah melakukan sholat kamipun masuk melewati boarding pass dengan melewati imigrasi terlebih dahulu. Check imigrasi indonesia lancar, dilanjutkan melewati boarding pass dengan membayar pajak bandara sebesar Rp. 150.000/orang. Sebelum kami masuk ke ruang tunggu, kami berencana untuk makan siang dulu di sekitar terminal 3 itu, jatuh pilihan kami di restoran bakso lapangan tembak, kamipun memesan makan siang kami 2 porsi bakso,1,5 nasi putih dan 2 air mineral. Setelah menyelesaikan makan siang, kamipun lanjutkan untuk masuk kedalam ruang tunggu. Kami masih mempunyai sekitar 1 jam sampai tibanya panggilan penumpang Airasia untuk masuk ke dalam pesawat.
Saat menunggupun kami lakukan dengan menggunakan fasilitas wifi gratis di Terminal 3 tersebut. Sedangkan suamiku sempat untuk tidur sejenak....lumayanlah tidur siang sekitar 1 jam hehehehe.....lagipula suasana ruang tunggupun agak lengang, mungkin karena bukan week end jadi tiidak terlalu padat orang-orang yang berpergian, hanya terlihat beberapa rombongan dari travel agent yang akan pergi umroh.
Suasana gate di terminal 3 Cengkareng |
Gate untuk penerbangan jurusan Kuala Lumpurpun dibuka, kamipun siap-siap untuk mengantri masuk kedalam pesawat. Didalam pesawatpun banyak tempat duduk yang kosong, mungkin dikarenakan bukan peak season yah.....
Pesawatpun Boarding tepat waktu sekitar jam 14:50 dengan aman...Alhamdulilah.....
Lama perjalanan kami sekitar 1,5 jam menuju bandara KLIA2 di Kuala lumpur. Selama perjalanan kami sempatkan untuk tidur....lumayanlah...hehehe...
Oiya cerita tentang ketibaan kami di Kuala Lumpur di Bandara KLIA2. Bandara ini adalah bandara baru, karena bandara sebelumnya untuk pesawat Airasia adalah di LCCT. Bandara KLIA2 ini baru mulai beroperasi tanggal 9 Mei 2014 ini, jadi ini adalah kesempatan pertama kami untuk mencoba bandara baru itu.
Sekitar jam 18:05 waktu kuala lumpur, kamipun tiba di Bandara baru KLIA2 dengan aman dan selamat....Alhamdulilah....
Oiya perlu dijelaskan, perbedaan waktu antara Indonesia - jakarta dengan kuala lumpur adalah 1 jam lebih cepat kuala lumpur. Jadi jika sesampainya kami di kuala lumpur sekitar jam 18:05 berarti sekitar jam 17:05 wib. Disana jam 18:05 masih kelihatan terang dan matahari sore masih terlihat.
Sempat kami dokumentasikan Bandara baru tersebut. Dan ini penampakan poto-potonya....
Tempat Boarding pesawat Air asia di Bandara KLIA2 |
Dari tempat boarding pesawat menuju pintu ketibaan |
Suasana dan area menuju pintu ketibaan |
Imigrasi Bandara KLIA2 |
Tempat pengambilan Bagasi |
Suasana disekitar Bandara KLIA2 |
Di Bandara KLIA menuju Tempat tunggu bis |
Sempat searching dahulu di Indonesia, kalau ingin menuju ke KL Sentral dari Bandara KLIA2 dapat menggunakan beberapa trasnportasi yaitu :
1. Kereta KLIA Express - seharga RM35
2. Bus Skybus - seharga RM10
3. Taxi - seharga kurang lebih RM80
Kamipun memilih menggunakan Bis, karena harganya yang paling murah tentunya hehehehehe...
Oiya untuk menggunakan bis Skybus ini kita dapat memesan dengan berbagai cara yaitu :
1. Melalui online langsung di Airasia yang jadi satu dengan tiket pesawat harganya bisa lebih murah sekitar RM7
2. Melalui online tiket skybus dengan membayar online sebesar RM8
3. Membeli langsung melalui konter busnya di Bandara sebesar RM10.
Bisa dilihat di web sitenya skybus.com.my
Dari Bandara KLIA2 menuju counter skybus kami harus menelusuri dulu Bandara KLIA2 tersebut yang lumayan besar dan bagus bandaranya....tidak seperti Bandara LCCT yang dulu, bandara KLIA2 ini difasilitasi dengan counter-counter merk terkenal seperti vincci, gues, dll seperti layaknya di sebuah Mall...lumayan juga buat cuci mata hehehehehe....
Penunjuk informasi menuju counter skybus cukup informatif, jadi kami tidak perlu bertanya kepada petugas bandara.
Dan Counter tersebut berada di basement dengan menuruni tangga berjalan yang telah disediakan.
Seperti yang terlihat dalam poto-poto kami ini.
Penunjuk arah menuju skybus |
Escalator menuju counter skybus |
Ini dia counter skybusnya Counter no.2 |
Setelah kami menuruni eskalator, kamipun menuju counter 2 skybus untuk membeli tiket bis tersebut seharga RM10/orang.
Bis sudah menunggu di depan parkiran, kamipun langsung naik ke dalamnya dan duduk menunggu bis tersebut jalan menuju KL Sentral.
Tiket skybus |
Skybus |
Didalam skybus |
Gak menunggu lama, bispun berangkat menuju ke KL Sentral yang merupakan terminal pusat di kuala lumpur.
Sekitar kurang lebih 1 jam perjalanan kami menuju KL Sentral. Kami melewati litle india kuala lumpur yaitu pusat perbelanjaan bahan-bahan baju seperti di pasar baru. Dan gak lama kemudian tibalah kami di KL Sentral sekitar jam 19:00 waktu setempat, KL Sentral masih dipenuhi manusia yang hilir mudik,karena saat itu adalah jamnya pulang kantor bagi para pekerja, kamipun turun dari bis menuju ke halte monorail untuk melanjutkan perjalanan kami menuju hotel yang berada di sekitar bukit bintang.
Petunjuk menuju monorail |
Di dalam monorail |
Bukit bintang merupakan pusat kota dari kuala lumpur, yah...boleh dibilang seperti blokmnya....disana banyak sekali toko-toko dan mall-mall merk-merk terkenal. Dan disana sepanjang malam tidak pernah sepi, karena merupakan pusat perbelanjaan.
Kami naik monorail dari KL Sentral menuju monorail bukit bintang dengan seharga RM2/orang. Dengan platform yang menuju titiwangsa karena rutenya adalah KL Sentral - Titiwangsa. Dengan membeli tiket masuknya yang berupa token koin yang dapat dibeli melalui mesin seperti ATM.
Mesin tiket untuk monorail |
Token Monorail |
Sampailah kami di halte monorail bukit bintang, untuk menuju hotel kami yaitu hotel V'La Heritage Hotel, kami harus menelusuri dulu jalan, karena memang tidak ada taxi ataupun kendaraan angkot seperti di indonesia. Kurang lebih 50meter hotel kami dari halte monorail bukit bintang. Oiya pada saat melalui jalan menuju hotel kami itu, kami melewati Lt 10, Mall Pavilion dan Jl Alor yang merupakan pusat kuliner malam di kuala lumpur. Sampailah kami di penginapan kami. Kamipun checkin sebentar untuk menyimpan koper dan barang-barang kami, kamipun kembali keluar untuk mencari makan malam diluar hotel, karena waktupun sudah menunjukan sekitar pukul 20:00 waktu setempat. Tujuan pertama kami adalah Jl. Alor yang merupakan pusat kulineran. Kamipun mencari-cari makanan yang sesuai dengan selera kami, memang disepanjang jl.alor ini sisi kanan dan kirinya dipenuhi berbagai macam tempat makanan dari masakan india, melayu, cina, dari yang halal maupun yang haram dalam arti untuk muslim. Kamipun akhirnya mendapatkan makanan yang sesuai yaitu nasi goreng...hehehehehe...jauh-jauh ke kuala lumpur makannya nasi goreng juga...itupun dikarenakan suami saya yang ketakutan kalau makanan yang iya makan tidak halal. Kami menemukan tempat makan namanya D'Alor yang menjual berbagai macam jenis nasi goreng dan kebetulan penjual dan juga kokinya menggunakan jilbab hehehehehe.....
Ternyata nasi goreng yang kami pesan disajikan bersama dengan sambel, setelah kami coba ternyata rasa nasi gorengnya enakkkkk bangettt...ada rasa terasi dan tambahan ikan terinya ditambah dengan sambelnya yang enak maknyus...setelah kami tanyakan ke penjualnya ternyata itu namanya sambal belacan....recomended deh pokoknya.....Minuman yang kami pesan adalah teh tarik...nah ini baru minuman khas malaysia....:) di total keseluruhan makan malam kami hari ini adalah RM18...murah juga kan hehehehe.....
Inilah poto-potonya...
Suasana di Jl Alor |
Kami di Jl Alor |
Penjual nasi goreng D'Alor -inshaAllah halal |
Nasi goreng pesanan kami dan sambel belacan yang enak banget... |
Kalau membahas Jl.Alor ini, untuk sekedar informasinya di Jl.Alor ini ada beberapa kuliner yang rekomended untuk di coba bagi seorang muslim seperti es mata kucing, roti susu, buah durian, chicken rice dan juga es krim turki..itu beberapa kuliner yang ada di jl.alor.
Sayang saat kami kesana, kami tidak sempat mencobanya karena kami sudah merasa kenyang dengan seporsi nasi goreng belacan dan teh tariknya....next time kalau kami kesini lagi..kami akan coba beberapa kulineran andalan itu....
Setelah menyelesaikan makan malam kami, kamipun melanjutkan pleseiran malam kami ke daerah bukit bintang, karena tujuan kami adalah ke Suria KLCC untuk berpoto-poto di depan gedung menara petronas. Menuju Suria KLCC itu kami lakukan dengan berjalan kaki dari Jl. Alor lalu jl.Bukit Bintang yang berhadapan langsung dengan Mall Pavilion, sempet mampir dulu ke mini market untuk membeli air mineral seharga RM1,2, sampai di didepan Mall Pavilion kami sempat berpoto di air mancur mangkok kemudian dilanjutkan berjalan berbelok kiri disamping Mall Pavilion untuk menuju jembatan layang dan lorong yang menuju gedung menara petronas, ini adalah jalan pintas bagi pejalan kaki menuju petronas atau Mall suria KLCC dari arah jl.bukit bintang.
Air mancur mangkok di depan Mall Pavilion |
Jembatan layang menuju KLCC Petronas |
Lorong ber AC menuju KLCC Petronas |
Kurang lebih 45 menit perjalanan kami menuju KLCC petronas melalui jembatan tersebut, cukup nyaman dan bebas polusi, karena ruangnya pun diberi AC.
Finally kamipun sampai disuria KLCC, kami menuju ke bagian taman belakang petronas dan kamipun sempat berpoto-poto di sekitar petronas tersebut.
Sedikit penjelasan....Suria KLCC adalah sebuah mall yang berhadapan dan juga berhubungan langsung dengan menara petronas.
Menara Petronas |
Setelah puas kami berpoto-poto di sana, kamipun kembali ke tempat penginapan kami dengan menggunakan jalur yang sama. Dan sesampainya di penginapan kami bersih-bersih dulu dan kemudian kamipun tidur untuk beristirahat...untuk menyiapkan badan kami kembali untuk beraktifitas plesiran esok harinya...
Ditunggu plesiran hari kedua kami di kuala lumpur yah......
Intermezzo....................................
Mengenai penggunaan HP di Kuala lumpur.
Berhubung HP kami berdua lupa untuk menggunakan yang unlimited dan tidak menghubungi dulu provider di indonesia, jadi untuk komunikasi kami menggunakan sementara provider telekomunikasi di kuala lumpur, kami hanya cukup membeli 1 simcard saja yaitu dengan menggunakan provider DiGi.
Untuk Blogger yang ingin berpergian keluar negeri diharapkan bagi pengguna Blackberry untuk mengisi pulsa dengan fasilitas unlimited, biasanya akan diberikan bebas roaming selama 3 hari, itu pengalaman yang pernah saya lakukan. Sedangkan untuk HP android diusahakan juga untuk paket unlimited.
Untuk cara mengaktifkannya bisa langsung tanyakan ke provider masing-masing simcard tersebut.
Selamat berpergian...........
Total pengeluaran Day1 :
Taxi Rumah - Terminal Lbk Bulus Rp. 50.000
Damri 2 orang @Rp.30.000 Rp. 60.000
Pajak Bandara 2 orang @Rp.150.000 Rp.300.000
Makan Siang di Soeta Rp. 90.000
Kopi di Ruang tunggu Soeta Rp. 5.000
Skybus 2 orang RM 20 x 3650 = Rp. 73.000
Monorail 2 orang RM 4 x 3650 = Rp. 14.600
Makan Malam di Jl.Alor KL RM 18 x 3650 = Rp. 65.700
Air Mineral 2 botol RM 3.2 x 3650 = Rp. 11.680
Beli Provider telpon DiGi RM 25x 3650 = Rp. 91.250
Total keseluruhan Rp.761.230
Intermezzo....................................
Mengenai penggunaan HP di Kuala lumpur.
Berhubung HP kami berdua lupa untuk menggunakan yang unlimited dan tidak menghubungi dulu provider di indonesia, jadi untuk komunikasi kami menggunakan sementara provider telekomunikasi di kuala lumpur, kami hanya cukup membeli 1 simcard saja yaitu dengan menggunakan provider DiGi.
Untuk Blogger yang ingin berpergian keluar negeri diharapkan bagi pengguna Blackberry untuk mengisi pulsa dengan fasilitas unlimited, biasanya akan diberikan bebas roaming selama 3 hari, itu pengalaman yang pernah saya lakukan. Sedangkan untuk HP android diusahakan juga untuk paket unlimited.
Untuk cara mengaktifkannya bisa langsung tanyakan ke provider masing-masing simcard tersebut.
Selamat berpergian...........
Total pengeluaran Day1 :
Taxi Rumah - Terminal Lbk Bulus Rp. 50.000
Damri 2 orang @Rp.30.000 Rp. 60.000
Pajak Bandara 2 orang @Rp.150.000 Rp.300.000
Makan Siang di Soeta Rp. 90.000
Kopi di Ruang tunggu Soeta Rp. 5.000
Skybus 2 orang RM 20 x 3650 = Rp. 73.000
Monorail 2 orang RM 4 x 3650 = Rp. 14.600
Makan Malam di Jl.Alor KL RM 18 x 3650 = Rp. 65.700
Air Mineral 2 botol RM 3.2 x 3650 = Rp. 11.680
Beli Provider telpon DiGi RM 25x 3650 = Rp. 91.250
Total keseluruhan Rp.761.230
Tidak ada komentar:
Posting Komentar