Kamis, 05 Juni 2014

Mei 2014 - Trip ke KL dan Singapura Day 2 - 22 Mei 2014

Selesai sholat subuh...kami larut kembali dalam tidur...sampai akhirnya kami dibangunkan dengan suara percakapan orang di depan kamar hotel kami menginap.....kebetulan kamar hotel pesanan kami ini menghadap ke teras dan berada di lantai dasar....
Kami lihat jam sudah menunjukan sekitar jam 8 pagi waktu  kuala lumpur. kamipun terbangun, hanya berbekal cuci muka dan menggosok gigi, kamipun keluar dari kamar untuk menuju ke ruang makan untuk sarapan.
Sarapan yang disediakan berbagai macam menu yaitu ada roti canai dan bumbu kare, nasi goreng dan sosis goreng, roti dan berbagai macam selai, juz, buah dan minuman hangat seperti teh dan kopi.
Ruang makannya sangat cozy diarea teras hotel...jadi seolah-olah kami berada di beranda rumah.

Nuansa kamar di V'La Heritage hotel

Sarapan pagi dengan roti canai dan sosis

Suasana cozy ruang makan di V'La Heritage Hotel
Setelah mencoba berbagai sarapan khas hotel tersebut, kamipun kembali ke kamar untuk mandi dan bersiap-siap untuk plesiran di hari kedua kami di kuala lumpur ini.

Kami sudah rapih dan ready to go to plesiran di kuala lumpur.....
Oiya, dikarenakan malam ini kami akan melanjutkan ke Johor Bahru, maka kamipun melakukan checkout pagi ini dari hotel tersebut. Sekitar jam 10 pagi kami checkout dari hotel dengan membawa koper kami.
Tujuan pertama kami adalah ke KL Sentral. Kamipun berjalan menuju halte monorail bukit bintang untuk menuju terminal KL Sentral. Di KL Sentral kami titipkan koper kami di sebuah loker yang disewakan disana. Oiya, nogmong-ngomong tentang loker, di KL Sentral ini loker dapat disewakan dari RM5 - RM15, tergantung besar kecilnya bawaan kita. Dan loker ini peraturannya adalah sekali masuk kita bayar sesuai dengan ukuran barang-barang kita dan loker ini beroperasi hingga jam 12 malam. Jika hingga jam 12 malam tidak diambil, maka petugas loker akan mengeluarkan barang-barang kita. Loker di KL Sentral berada di lantai dasar dibelakang tangga berjalan yang menuju toilet. 

Halte Monorail Bukit Bintang berada di antara pertokoan sungai wang
Loker - loker sewa yang berada di KL Sentral
KL Sentral
KL Sentral Stasiun

Setelah kami menyimpan koper kami di loker, kamipun melanjutkan perjalanan kami menuju Batu Cave. Menuju Batu Cave ini, kami menggunakan transportasi umum yaitu LRT atau Rapid KL yang berupa kereta seperti MRT di Singapura yang menghubungkan dengan wilayah disekitar kuala lumpur dengan jarak yang pendek. Ada beberapa rute untuk menggunakan LRT ini. Dan untuk  menuju Batu Cave tersebut kami menggunakan LRT yang tujuannnya adalah KL Sentral - Batu Cave, jadi pemberhentian terakhir adalah Stasiun Batu Cave.
Rute LRT atau Rapid KL
Setelah membeli tiket dengan menggunakan mesin tiket yang sama dengan monorail seharga RM2/orang, kamipun menuju platform yang dituju yaitu Batu Cave, jangan sampai ikutan platform yang ke Putra yah...karena beda jurusan hehehehehe......
Gak berapa lama kereta commuter atau LRT pun datang, Alhamdulilah pas jam yang tidak padat, kamipun mendapatkan tempat duduk. Tempat duduknya gak jauh beda dengan kereta commuter kita,jadi saya gak sempet untuk mendokumentasikannya. Kurang lebih 45 menit perjalanan, kamipun sampai di stasiun batu cave. 
Oiya, mau sedikit informasi kenapa kami melakukan plesiran ke Batu Cave, Batu Cave itu adalah tempat wisata yang berupa tempat peribadatan umat hindu di kawasan Kuala lumpur ini, di Batu Cave ini ada patung dewa hindu yang sangat tinggi  dan juga pura tempat pemujaan yang berada di lorong gunung. Untuk mencapai pura di dalam gunung tersebut, kita harus menaiki sebuah tangga kurang lebih 300 anak tangga...melebihi tangga imogiri deh....
Dan mesti berhati-hati saat menaiki anak tangga tersebut, karena disepanjang anak tangga tersebut sering kita jumpai beberapa ekor monyet yang terkadang mereka suka jahil untuk mengambil barang-barang atau makanan yang kita bawa...kalau di Indonesia seperti di Pura Besakih.
Itu sedikit informasi mengenai Batu Cave....
Oke ...back to plesiran....kitapun sampai di stasiun Batu Cave, untuk menuju tempat wisata tersebut, kami hanya berjalan kaki menuju tempat wisatanya. Saat memasuki gerbang, kami disuguhkan sebuah patung dewa yang berwarna hijau dan juga kuil, kemudian kami berjalan kami menelusuri jalan yang kanan kirinya terdapat orang yang berjualan pernak-pernik dan juga oleh-oleh khas batu cave. Setelah berjalanan menelusuri penjual-penjual tersebut, barulah kami melihat patung dewa hindu yang sangatttttt tinggi dengan dipenuhi warna emas....kitapun berpoto-poto disekitar patung tersebut dengan banyaknya merpati-merpati yang berterbangan.....
Patung saat memasuki gerbang tempat wisata batu cave

Di Depan Patung Dewa Hindu

Bersama merpati-merpati


My Darl dan merpati-merpatinya

Kamipun melanjutkan untuk menaiki tangga yang banyak itu untuk menuju ke pura di dalam gunung...lumayan juga pegel dan ngos-ngosan...sempet monyet-monyet jail menganbil beberapa berbekalan kami, tapi tak apalah yang penting kami tidak diserang....lumayan serem juga dengan monyet-monyet itu....
Alhamdulilah....akhirnya kami sampai juga di dalam gua tersebut....
Pemandangan yang indah didalam dengan keremangan gua dan sedikit cahaya, menambah keunikan di dalam gua tersebut.
Di dalam Gua

Pura di dalam gua


Tinggi banget yah....tangganya....

Hiiii...diatas My Darl ada monyet nakal tugh...

Menuju pura di dalam gua

Hampir 1,5 jam kami berada di Batu Cave, itupun dikarenakan sahabat Malaysiaku yang bernama Ibu Jamilah menelpon, bahwa dia sudah menuju ke KL Sentral untuk bertemu dengan kami. Kamipun akhirnya kembali menuju ke KL Sentral untuk bertemu dengan Ibu Jamie.
Kurang lebih 45 menit perjalanan kami kembali ke KL Sentral dengan menggunakan LRT. Kami janji bertemu dengan Sahabat kami Ibu Jamie di sebuah restoran yang bernama Kennie Roger yang berada dalam area KL Sentral. Alhamdulilah...kami bisa bertemu kembali dengan beliau. Kurang lebih 1 jam kami saling bertukar cerita, akhirnya kamipun berpisah dengan membawa kesan yang mendalam. See you bu....
Menu pesanan kami di Kenny Rogers...ayamnya besar bingiiitttsss

Kami dengan Ibu Jamie

Saya dan Ibu Jamie
Setelah pertemuan dengan Ibu Jamie, kamipun melanjutkan plesiran kami di Kuala lumpur ini. Mengingat kereta api yang akan kami naiki nanti malam akan berangkat pada jam 12 malam. Jadi Kami masih ada kesempatan waktu sekitar 10 jam di kuala lumpur ini.
Plesiran selanjutnya adalah kami menuju ke Pabrik Coklat Beryl's yang terkenal di Malaysia ini. Ini merupakan produk coklat lokal buatan Malaysia, dengan jam buka dari jam 10:00 - 17:00 waktu setempat.
Untuk menuju kesana, kami menggunakan kembali KTM, KTM ini adalah semacam kereta Commuter line yang menghubungkan wilayah-wilayah bagian di Malaysia seperti shah alam, johor bahru yang merupakan wilayah luar kota yang berjarak jauh.
Rute KTM ini juga ada berbagai macam. Dan kami menggunakan rute KL Sentral - Seremban. Kami turun di Stasiun Serdang, dari KL Sentral hanya sekitar 5 stasiun dengan waktu perjalanan 30 menit. Untuk KTM ini tidak tepat waktu seperti halnya monorail ataupun LRT, karena jaraknya yang jauh, jadi kami menunggu cukup lama untuk menggunakan KTM ini. Akhirnya KTMpun tiba, kami naik sampai dengan di Stasiun Serdang, stasiun serdang ini persis seperti stasiun-stasiun pada umumnya di Indonesia. Dari stasiun serdang kami menggunakan taxi dengan harga tembak sekitar RM10 sekali jalan menuju ke Pabrik Coklat Beryl's. Disampainya disana kami langsung memborong beberapa kemasan coklat dari coklat tiramisu, coklat susu dll berbagai macam coklat deh dengan harga yang lebih murah dibanding dengan harga di toko-toko.
Sempat berpoto-poto sejenak didepan pabriknya, dengan maskot-maskot coklat.


Setelah puas memborong 2 kantong coklat belanjaan disana, kamipun kembali ke KL Sentral. KL Sentral ini memang pusat berpergian kami. Di KL Sentral kami lanjutkan lagi menuju ke Pasar Seni atau Central Market untuk membeli beberapa oleh-oleh cindera mata. Awalnya kami ragu untuk menuju ke sana, karena saat itu kuala lumpur sedang hujan. Tapi akhirnya kamipun menuju ke sana. Kami tetap menggunakan transportasi umum yaitu LRT. Kami hanya melewati 1 stasiun saja untuk sampai ke Pasar Seni. Sesampainya kami di stasiun Pasar Seni, kami tidak langsung menuju gedung pasar seni itu, tapi kami menuju ke arah Petaling Street terlebih dahulu. Petaling Street juga merupakan pasar kaki lima yang menjual berbagai macam oleh-oleh dengan harga yang murah. Kami menelusuri Petaling street dan menemukan beberapa oleh-oleh yang kami beli. Kemudian kamipun menuju ke Gedung Pasar Seni, di pasar seni kami sempat membeli beberapa oleh-oleh juga. Kami telusuri hingga ke bagian belakang gedung pasar seni. Keluar melalui gedung belakang pasar seni, kami melewati beberapa ruko dan akhirnya kami menuju ke Gedung Sultan AbdulSamad dan dataran merdeka. Disitu kami sempatkan untuk berpoto-poto sebentar, karena hujan masih rintik-rintik. Dikarenakan hujan, kamipun akhirnya memutuskan untuk kembali ke KL Sentral melalui jalan yang berbeda yaitu melewati jl.Tun Abdur Rajak dan juga Mesjid Jamee. Dan akhirnya kami kembali ke KL Sentral dari stasiun Mesjid Jamee, karena tempatnya yang  berseberangan.

KL Galery

Bangunan Abdul Samad di area Dataran Merdeka

Central Market atau Pasar Seni

KL Stasiun lama

Petaling Street

Setibanya di KL Sentral waktu sudah menunjukan sekitar jam 8 malam. Kamipun melakukan sholat isya yang dijama dengan sholat magrib.Oiya, disana kami sempat mandi juga, karena di KL sentral inipun tersedia tempat untuk mandi dengan harga sewa RM5 untuk mandi, RM7 untuk mandi + handuk. Jadi, kamipun sempatkan untuk mandi disana. Lumayan tempatnya bersih juga, tapi sayang penjaganya saat itu agak sedikit jutek...hadeh....tapi sudahlah...kami tak menghiraukannya, yang penting kami bisa membersihkan badan kami yang sudah mulai lengket. 
Setelah mandi dan mengambil koper kami di loker, kamipun menuju food court yang berada di lantai 3 KL Sentral. Kami disana menyempatkan dulu makan malam, di food court ini menjual menu - menu Malaysia seperti nasi lemak, nasi campur seperti nasi rames, chicken rice dan minuman. Jatuh pilihan kami ke menu nasi lemak dan teh tarik. Dan tidak mengecewakan, rasa nasi lemaknya enak banget, apalagi sambelnya. Setelah menyelesaikan makan malam kami di foodcourt tersebut, kami tidak langsung meninggalkan foodcourt tersebut, kami beristirahat dulu disana sebelum kami menuju ke peron tunggu kereta KTM Senandung Sutera yang berada dilantai 2, tidak jauh dari food court tersebut.

Menuju ke Foodcourt di KL Sentral Lt.3

Pintu masuk ke foodcourt KL Sentral

Suasana di foodcourt KL Sentral

Nasi Lemak di Foodcourt KL Sentral...ter nyata maknyus euy..
Sekitar jam 10 malam kamipun pergi meninggalkan foodcourt tersebut menuju peron tunggu kereta api. Sambil menunggu, saya sempatkan untuk mencharge HP saya di stop kontak yang disediakan disekitar peron tersebut. Oiya, sekedar mengingatkan untuk stop kontak ini, di usahakan kita membawa yang berbentuk kaki tiga, karena di Malaysia maupun Singapura, stop kontak mereka berbentuk kaki tiga. Sambil menunggu HP yang sedang di charge (kebetulan powerbanknya pun lowbat), saya berjalan-jalan disekitar peron yaitu ada kounter-kounter yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas Malaysia. Tiba-tiba saya mendengar...kok ada nama saya dipanggil-panggil, saat saya menengok ke arah suara yang memanggil....ternyata yang memanggil saya adalah Aries..teman kuliah saya dulu.....wah rasanya gimanaaaa gituuu.....senanggggg bangettttt....ketemu teman di negeri orang, sedangkan di negeri sendiri kami sudah lama banget gak ketemu....Akhirnya kamipun berpelukan dan ternyata dia pergi bersama rombongan teman-teman kantornya dengan tujuan ke singapura menggunakan kereta yang sama dengan kami berdua....wah jadi bagian cerita seru dan lucu kami selama perjalanan...
Dan sedikit cerita sebentar mengenai pertemuan saya dan teman kuliah saya, ternyata tidak hanya di peron tunggu saja kami bertemu dan berbarengan, ternyata pada saat kami naik keretapun, ternyata kami satu gerbong dengan rombongan kantor teman kuliah saya itu. Tau donk selama perjalanan di dalam kereta, kami jadi merasa seperti bukan di negeri orang, karena selain saya ngobrol-ngobrol dengan aries teman kuliah saya itu, sayapun akhirnya jadi akrab juga dengan teman-teman rombongannya aries tersebut, karena ternyata ini adalah perjalanan pertama mereka beramai-ramai ke negeri orang...dan dikarenakan saya sudah berpengalaman hehehehe so deh yah....akhirnya merekapun menanyakan mengenai checkpoint imigrasinya seperti apa dan malah sempat menanyakan rencana plesiran di singapura kemana saja....wah...wah...saya tiba-tiba jadi guide gini hehehehe....malampun kian larut dan obrolanpun makin sedikit....keretapun terus melaju...kamipun akhirnya tertidur untuk beristirahat.......meskipun sempat komplain dan agak sedikit kecewa juga dengan kereta apinya, karena ternyata kereta apinya tidak sebagus seperti yang terlihat di internet. Tapi yahhhh...apa mau dikata, karena kami sudah memesannya....
Okelah  kalau begitu ...kami pamit istirahat dulu yah.....karena perjalanan kereta ini masih memakan waktu sekitar 5 jam lagi sampai di Johor Bahru....jadi tunggu kami dicerita plesiran kami esok hari yah.....
Met istirahat.....

Ketemu Aries di KL Sentral
Kami berdua di kereta api

Oiya...untuk total budget hari kedua ini, kami hanya menampilkan transaksi-transaksi yang kami ingat, karena ada beberapa transaksi yang kami lupa catat...

Sewa Loker                                             RM  10
Naik LRT PP @RM4                              RM    8
Belanja Coklat Beryl's                              RM150
Naik KTM PP - lupa harganya                        -              
Naik Taxi PP @RM10                             RM  20
Naik LRT ke Pasar Seni @RM1,2           RM    2,4
Belanja oleh2                                                   -
Beli Air Mineral 1 botol                             RM    1,2
Naik LRT ke KL Sentral - lupa harganya         -
Bayar Sewa mandi di KL Sentral @RM5  RM 10
Makan malam  nasi lemak @RM5             RM 10
Minuman                                                   RM   5

Total keseluruhan                                       RM 216,6 x Rp.3.650 = Rp. 790.590


  


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar