Gak berasa tahun 2012 mulai berakhir.....Dan rencananya kita mau tahun baruan di kota Lampung.
Seperti biasa karena suami saya sedang bekerja di Lampung, akhirnya sayapun pergi sendirian untuk menuju ke Lampung....
Kali ini saya menggunakan transportasi udara yaitu Batavia Air (saat itu batavia air masih beroperasi) dengan pemesanan 1 bulan sebelumnya dengan harga Rp.365.000 sekali jalan dan jam keberangkat jam 09.00 pagi.
Saya memang sengaja untuk membeli penerbangan sekali jalan, karena pada saat pulang ke jakarta kembali, suami saya berencana akan ikut pulang ke Jakarta.
Hari Sabtu pagi tanggal 29 Desember 2012, saya berangkat menuju Bandara Soekarno Hatta Cengkareng dengan menggunakan Bis Damri dari terminal lebak bulus.
Sampai di Terminal 1 saya langsung ke counter checkin, setelah urusan checkin selesai, sayapun langsung menuju gate yang dituju. Saya masih menunggu karena memang penerbangan masih akan dilakukan 1 jam lagi. Sambil menunggu boarding, sayapun menyempatkan membuka internet untuk mencari kulineran di sekitar bandar lampung yang akan saya icip-icip selama saya di sana. Sayapun menemukan salah satu web site kuliner lampung yang membahas mengenai kuliner lampung yang patut di coba. Sayapun akhirnya mendata beberapa kulineran yang akan saya icip-icip nanti seperti Bakso Sony + Es kacang Merah, Pempek 123 dan Pindang Meranjat. tak lama kemudian panggilan untuk penumpangpun terdengar, sayapun bersiap-siap untuk menuju pesawat yang akan membawa saya ke Bandar Lampung.
Jam 09.45.....Sekitar 45 menit penerbangan saya dari Jakarta menuju Lampung sampai dengan selamat. Selamat datang di Kota Siger...itu yang pertama kali terlihat ketika saya menuruni tangga pesawat menuju keluar bandara. Bandara Raden Inten sangat kecil dibandingkan dengan Bandara Soeta dan terletak sekitar 15 km dari Bandar Lampung, Bandara raden Inten terletak ke arah barat lampung berada di Jl Branti Raya.
Untuk menuju ke Bandar lampung saya harus menggunakan angkot dengan tujuan Rajabasa. Dan menunggu angkotnya itu kita harus menyebrang terlebih dahulu dari Bandara. Sebenarnya banyak taxi yang menawarkan jasanya, tapi sempat saya baca, kalau taxi-taxi itu sistemnya bukan argo tapi taxi tembak. Sayapun akhirnya memutuskan untuk menggunakan transportasi umum.
Angkot tersebut menuju ke terminal Rajabasa dengan melewati jalan lurus kemudian masuk ke dalam kampus Universitas Lampung dan berakhir di terminal rajabasa. Perjalanan tersebut memakan waktu kurang lebih 30 menit. Dari terminal rajabasa, sayapun melanjutkan ke arah bandar lampung dengan menggunakan trans lampung informasi translampung dapat di lihat di sini. Sayapun menggunakan trans lampung tujuan Rajabasa - Sukaraja yang melewati Jl.Raden Inten. Kebetulan penginapan yang telah kami pesan berada di sekitar Jl.Raden Inten yaitu Hotel Anugrah Express.
Hotel Anugerah Express |
Sekitar 30 menit saya sampai di Jl.Raden Inten dan langsung menuju hotel yang telah kami pesan tersebut. Dikarenakan jadwal checkin nya baru jam 14.00, sedangkan saat itu baru menunjukan jam 11 siang, sayapun pergi keluar hotel setelah menitipkan tas saya ke resepsionis hotel untuk mencari makan siang. Langsung terpikirkan oleh saya untuk memulai kulineran lampung yang pertama yaitu Bakso Sony, karena kebetulan letak bakso sony tersebut tidak jauh dari hotel saya menginap tadi. Sayapun mulai mencicipi kulineran pertama saya di Lampung.
Setelah menyelesaikan kulineran pertama saya, sayapun menyempatkan jalan-jalan dulu di sebuah Mall di sekitar Jl Raden Inten yaitu Lotus Plaza. Lotus Plaza adalah sebuah mall kecil di Jl. Raden Inten. Sekitar jam 2 siang sayapun kembali ke hotel untuk checkin dan beristirahat sambil menunggu suami saya pulang dari bekerja.
Tunggu kami cerita kulineran di hari kedua yah....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar